Diselingi dengan candaan yang kulontarkan merasa nyaman ngobrol denganku. Sex Bokep “terserah” jawab Qiu Kiu singkat.Aku juga tak menjawabnya lagi. Kutahu sebentar lagi Qiu Qiu dijemput. Di saat mendekap Qiu Qiu, aku kembali menikmati adanya benda kenyal yang menempel ke dadaku. Dengan perlahan kami berjabat tangan dan saling bertukar nama dihadapan guru kami. Bahkan penolong rumah tangga juga tak luput dari incaran mereka dan tidak jarang kamarku yang dijadikan tempat untuk mereka melampiaskan hawa nafsu.Akhirnya bel tanda jam latihan selesai berbunyi. Setelah melewati serangkaian proses adaptasi yang memakan waktu tidak cukup lebih 3 bulan, barulah aku dapat mencampur dengan seluruh orang.Karena memang pada dasarnya keterampilan komunikasiku yang di atas rata-rata memudahkanku untuk dapat berinteraksi dengan siapa saja. Akupun semakin berani sebab sudah terlanjur birahi untuk sebatas mengecupnya di kening dan di bibir. Pada hari itu, tepatnya hari Kamis, teman-teman yang beda memilih guna tidak mengekor tutorial yang kebetulan




















