Aku mulai dilarang berpakaian. Lagian kan aku harus nurut. Bokep JAV Dia menyiram seluruh tubuhku dari atas hingga bawah. Aku menggelengkan kepala, lalu kembali muntah-muntah. Aku hanya mengangguk terisak.“Nah… sekarang makan” Dengan ketakutan aku turuti perintahnya. Tentu aja tidak ada! Aku melakukannya tanpa protes. Setelah darah berhenti mengalir dari leher perempuan itu, perempuan itu kemudian mulai dipotong-potong! Gila!! Selalu telanjang bulat. Jika beneran harus dibunuh sekarang aku bahkan rela, karena pasti aku bakal orgasme dengan kenikmatan tak terhingga saat nyawaku diambil.Tengah malam itu aku kemudian keluar kamar, aku mencari pak Jun. Mungkin dia bekas pekerja kasar atau mantan tentara. Apa yang akan dia lakukan!?“Sudah bangun ya? Pengen minta berhenti, tapi untuk ngomong aja susah. Tidak akan ada yang bisa menghalangi hal itu akan terjadi.
