Barulah untuk ronde kedua saya bisa menahan lebih lama untuk tidak ejakulasi dan Nadia bisa menyusul dengan orgasmenya sehingga saya bisa merasakan empot-empotan vaginanya yang seakan-akan menyedot penis saya lebih dalam kedalam sorga dunia.Nadia juga sangat doyan mengemut-ngemut penis saya yang masih belum bertumbuh secara maksimum. Vidio Porno Tiba-tiba Linda mendorong tubuh saya mundur sambil berteriak, “Aduuh..!” Rupanya tanpa saya sadari, saya sudah mendorong lebih dalam lagi dan Linda masih tetap kesakitan.Sebentar lagi Nadia datang dan dia memegang satu cangkir kecil yang berisi minyak kelapa. Pentilnya dilingkari bundaran yang kemerah-merahan dan pentilnya sendiri agak besar menurut penilaian saya. Tadinya saya belum mengerti bahwa tubuh saya menuntut banyak gizi untuk menggantikan tenaga saya yang dikuras untuk melayani Nadia.. Apabila saya mencabut kemaluan saya dari vagina Nadia, saya bisa melihat cairan darah mensnya yang bercampur dengan mani saya. Saya dorong lagi dengan hati-hati, sampai semuanya terbenam didalam Linda.




















