Dira hanya tertawa kecil.Ya udah, kapan-kapan kita bertemu lagi ya… ujarnya.Kitapun kemudian memutuskan pulang. Awalnya aku hanya mijat biasa, tangan, kaki, punggung. Bokep Jilbab/Hijab Dengan busana ngasal seperti itu aku dan Dira lanjut foto-foto. Tempatnya cukup bagus. Tapi dia menyukainya karena memang inilah yang dia mau. Dira tersenyum tipis, lalu menggeleng.*Setelah makan, aku singgah ke toilet, bukan untuk buang air, tapi untuk melepas bh dan celana dalam. tanyanya.Intan jawabku.Cantik namanya… permisi ya dik Intan ujarnya kemudian mulai meletakkan tangannya di tubuhku. Siapa bilang fantasi gak bisa jadi kenyataan?***Beberapa hari kemudian aku tidak sengaja bertemu dengan cewek itu lagi. Coba aja ada Dira di sini, pasti lebih seru, haha.Saat bersiap-siap pergi dari sana. Pantas pakaiannya gini amat… pengen bikin abang mupeng ya? seruku.Hihihi, oke deh, lagian kalau kelamaan di sini nanti ada yang curiga terus mergoki kita ujar Dira.




















