Aku pilih memelankan kocokanku…“Mas, rasanya aku pengen pipis… ” ujarnya.Croot!Sperma pertama seumur hidupnya muncrat mengenai pintu kerangkeng dan sedikit mengenai aku. Aku masih belum sempat berpakaian, namun aku keburu diseret paksa.* * * * * *Dikerangkeng di kandang kayu seperti kandang kambing tanpa mengenakan sehelai benangpun bukanlah hal yang menyenangkan. Bokep Mama monggo mas…”Mereka berdua berdiri lalu berpakaian tanpa mengenakan celana dalam lagi. Tapi terlempar ke masa lalu membuatku sangat bergairah. Tempatnya dekat dengan perumahan penduduk tapi daerah itu sendiri cukup sepi. Pendegaranku tadi juga sayup sayup dan sekarang benar benar jelas. Untung saja gelap jadi aku yakin mereka tak akan melihat jelas bentuk kontolku.“UH!” aku agak berteriak kaget karena panasnya air. Aku mulai membiasakan diri selama beberapa menit hingga bisa duduk di bawah pancuran mata air panas. Aku bingung dengan apa yang terjadi.Dua orang berpakaian jawa kuno masuk dengan membawa tombak.“Sebaiknya tuan Arya Sembrani berpakaian karena kami










