Salah satu yang dibicarakan adalah mengenai kinerja seorang staf yang bernama Silvi. Sungguh putih dan mulus tanpa cacat, dengan bulu-bulu halus menghiasi tangan dan beberapa bagian tubuhnya. Bokeb ssshhh..” teriakku sambil terus memompa penisku.“Keluarin di mulut aku ya pak… aaahhh.. Kuusap rambutnya sambil ia bercerita tentang masalah yang menimpa keluarganya. ia memohon sambil terus melumat bibirku.Aku tak menjawab. Mulutnya mulai meracau dan berteriak-teriak. aku bertanya.Iya pak, aku gak bawa baju ganti. isep terus sayang… ssshhh.. ujarnya sambil terus menjilat penisku bagaikan anak kecil mendapatkan eskrim.Ia terus mengulum penisku sambil matanya menatap sayu. Silvi pun mulai meracau.Sshhh.. Sebagai anak tertua ia memiliki tanggung jawab yang besar mengurus ibu dan adik-adiknya. Nanti kita bicarakan hari Senin aja ya.” aku menjawab pesan dari Silvi.“Aku nyusul ya pak. masukin sekarang ya pak.. Rupanya ia mendengar gosip bahwa ia akan diberhentikan. aahh.. Ia menarik kepalaku ke arahnya dan melumat bibirku.Hmmmppff sshhh..
