Tak seorang karyawan pun yang mengetahui apa yang baru saja kami lakukan. Aku merasakan cairan hangat membasahi penisku di dalam vaginanya. Bokep Tante Dari bibir, lidahku berpindah ke telinganya yang dihiasi anting perak. Tante Erna meremas batang penisku dengan gemas.“Ya sama ‘teh alami’ dari kamu dong sayang.. Ugghh.. Tante Erna reflek menepis-nepis bercak teh yang membasahi celanaku. Aku tersenyum sambil melirik ke arah Tante Erna.“Ya kan berkat bantuan Tante Erna..” jawabku seraya mencubit hidung Tante Erna. Kedua tangannya merengkuh leherku.Tubuhnya mulai merendah hingga ujung penisku mulai menyentuh bibir vaginanya. Aku semakin menggoyang pantatku dengan keras.Aku tahu bahwa sebentar lagi Ci Alicia akan mencapai klimaks, namun aku juga tahu bahwa Ci Alicia tak mau kalah denganku. Mudah-mudahan kesampean dapat anak laki-laki.thank’s buat kehangatan yang diberikan. Aku yang memang sedari tadi sudah horny menyambut lumatan bibir Tante Erna dengan penuh nafsu.Kedua tanganku memeluk pinggang wanita setengah baya itu dengan posisi




















