Ketika aku sudah mengambil barang dan hendak berbalik, Pak Herman berdiri begitu dekat dengan diriku sehingga hampir saja kami bertubrukan. Bokep Diriku seperti terbang di awangawang dan meski tahu apa yang sedang terjadi, tetapi sama sekali tak ada niat untuk melawan.Begitu juga ketika Pak Herman yang sudah tak berpakaian menindih tubuhku dan menggerayangi seluruh badanku, aku pasrah saja. Sorenya aku sengaja pergi dengan berbagai alasan saat Pak Herman menjemput ibu pulang.Namun meski aku sudah berusaha untuk terus menghindar, peristiwa itu toh terulang lagi. kamu sendiri kenapa kemari? Bagaimana mungkin anak yang amat disayanginya bisa tidur dengan suaminya? Namun di saatsaat ada kesempatan dan Pak Herman mendatangiku serta mengajak bermain aku tak pernah kuasa menolaknya.





