Dia seusia anak-ku, akutak mau anak-ku seperti ini,..Sebuah petir kembali menyambar,..diiringi derasnya hujan,.Hal yang langka diawal musim kemarau ini,..“Kalo segini sich belum cukup,..” Aku bahkan tak percaya ini meluncur dari mulut-ku,..Vero sampai tertegun mendengarnya,..Aku berdiri mendekatinya,..Kuraih dagu muridku, kucium bibir mungilnya itu,..Vero mendorong-ku,..Tak ingin lagi dia dicium oleh-ku,..“Bapak mau apa?” Vero bertanya, nadanya ketakutan,..“Bapak Cuma mau lagi…”Kudorong dia ke meja kerjaku, kali ini menungging,.. Sex Bokep awwhhh..” Rintih Vero, saat penisku akhirnya tertanam semua dalam vagina-nya, sempit sekali, kesat namun vagina itu terus berdenyut seolah memijat penisku yang berada di dalam sana,.Aku tersenyum saja mendengar perkataan anak didik ku itu,..Entah sudah berapa tahun sejak aku menikmati vagina seorang wanita, namun aku yakin ini adalah vagina ternikmat yang pernah kurasakan dalam hidup-ku, lupakan kegilaan seorang PNS dahulu, hanya pelacur-pelacur kelas bawah yang pernah kunikmati dahulu, itupun sebelum menikahi istri ku yang tercinta, sejak kematian-nya tak pernah aku sekalipun bercinta




















