tapi matanya itu ! Bokep Mom Pandang dari kiri dan kanan. Dengan bebas aku melihat Live Show, lewat mini kamera yang telah kupasang dilangit-langit kamar Kak Dewi. PLN sialan ! “abis keramas nih yee !”, kataku dalam hati.“Apa senyam-senyum gitu ?”, kak Dewi menatapku heran.“Enggak …! Berwibawa dan tangguh. Wah nembus !Dengan terburu-buru kurapikan kamarku, jam menunjukan pukul 8 pagi.Kalau tidak khawatir mendengar kembali teriakan kak Dewi yang menyuruh sarapan mungkin aku memilih untuk tidur lagi. Aku kemudian duduk disofa, tepat dibelakangnya. Ia kini telah siap berada diantara paha kak Dewi. Dengan lembut kudaratkan bibirku didagunya. Seperti kebiasaannya kalau bikin susu ia pasti hanya minta setengah gelas.“Takut gak abis”, katanya !“Nih kak !”, kataku sambil meletakkan gelas susu disebelah kanan. Pandang dari kiri dan kanan. Aku meremasnya perlahan. “Iya kak !”, lalu tak terdengar lagi suara kak Dewi.




















