Dengan begitu aku dapat melihat buah dadanya yang mungil dan putih menggelantung. Dia tersenyum. Bokep HD Rupanya dia sadar bahwa dia terlalu nekat. Minimal hasilnya standar, tidak akan terlalu overlighting atau underlighting. “Lu oke banget deh Li..! Aku langsung mengambil beberapa close-up ke arah tersebut. Shot demi shot kuambil. Lagian pengukur cahaya dengan sistem matrix yang sudah built-up di kameraku sudah cukup akurat.Aku suka sekali saat Lia membelakangi kamera, wajahnya menoleh sambil tersenyum manis, kakinya naik ke atas sofa, tanganya memeluk sandaran. Pose demi pose yang dilakukan Lia sungguh apetizing, membuatku terangsang, mungkin si Ivan juga yang dari tadi pasif sekaran sibuk mengamati.Setelah satu rol habis, aku menghampiri Lia, Lia memandangiku sambil tersenyum manis. Lia kusuruh untuk tetap menungging. Busyet, bener-bener bikin kami terangsang. Shot demi shot kuambil. Emang agak datar sih, tapi tetap saja bikin kepala ‘pusing’.“Sekarang coba kamu lepasin Bra-nya ya..!” pintaku, “Tapi Kamisol-nya nggak usah




















