Kemudian kembali penisku mengejang dan cairan itu menyemprot diding rahim Rina. Bokep China “Udah, emang kenapa?, tanyaku balik. Dia memejamkan matanya sembari memelukku erat. Aku duduk di meja belajar Rina dan menikmati kopi buatannya.“Mas, udah mandi belum”, tanya Rina. Semua biaya ditanggung oleh keluarga Rina termasuk motorku yang rusak. Jantungku berdegub kencang ketika aku melihat Rina hanya tertutup daster kecil jauh di atas lutut.“Kecoaknya udah pergi”, Rina berkata sambil tersenyum.Aku terdiam dan terpana, Rina tidak merasa malu sedikitpun dia malah menyemprotkan shower yang dia pegang ke arahku, akupun basah kuyup. Aku pegang penisku dan memasukkannya ke dalam vaginanya, gesekan-gesekan lembut kami lakukan dengan tenang dan mesra. Aku telah bekerja selama hampir 6 tahun di bagian akuntansi dan juga masih menempuh kuliah semester 4 di sebuat PTS ternama di Surabaya.




















