Ti, kamu mau melayaniku seperti tadi,” aku berkata sambil membelai pipinya. “Ah Bapak bisa aja.” jawabnya agak manja.Aku makin berani, sekarang kupegang tangannya dan menariknya duduk di kursi makan dan aku duduk di kursi yang kuhadapkan kepadanya, dia diam saja dan dia mulai melihat ke arahku. Bokep Tobrut Siti melakukannya apa yang kukatakan dan aku merasakan nikmat batang kejantananku dikulum dengan lembut, “Gila ini pembantu.. “Bapaak..” jawabnya lirih dan langsung memeluk dan bibir kami berpagutan erat sampai aku terengah-engah dibuatnya. ayo doong, saya pengen dimasukin lagii, Paak..” katanya. Aku menggangguk, “Boleh, nanti aku ajarin caranya, jangan seperti kemarin.. Itu makanan kesukaan bapak. Dan pada saat hampir bersamaan aku juga merasa kenikmatan yang luar biasa, dan tanpa bisa dibendung lagi kurasakan batang kejantananku berdenyut-denyut, spermaku mendesak dan menyemprot keluar di dalam mulut pembantuku itu. “Kamu sudah punya pacar di kampung?” kataku memancing.










