Masih ada waktu bebas 3 jam. Bokep Family Aq meringis merasai sentuhan kulit jarinya. Aq kira aq sudah terlambat untuk bisa satu angkot dengannya. Wajahku merah padam. pintanya penuh manja.Tetapi mendadak bunyi telepon di ruang depan berdering. Sial. Tapi saya gerah. Tunggu apa lagi. Ah sial. Tapi masih terhalang kain celana. Ayo..!Mbak.., pahaku masih sakit nih..! Bau tubuh wanita setengah baya yg yg meleleh oleh keringat. Ah mengapa begitu cepat.Jarinya mengelus tiap mili pahaku. kataku memelas, ya sebagai alasan juga mengapa aq masih bertahan duduk di tepi dipan.Ia berjongkok mengambil sapu tangan. Keberuntungankah? Aq makin membenamkan wajah di atas tulisan majalah.Halo..! Tetapi tdk lama, suara pletakpletok terdengar semakin nyaring. Jendela kubuka. Jam berapa aq berangkat.




















