Saat kami melakukan sanggama, teriakan-teriakannya terdengar kencang. Kemudian ia duduk dan menatapku. Bokep Colmek Hanya saja, kalau di tempat tidur dia sangat “hemat”. Rasanya ingin kupaksa saja Rina untuk melayaniku. Seingatku pernah terjadi dalam sebulan aku hanya dua kali dijatah Rina. Lia namanya. Nafsuku semakin memuncak, sehingga sodokanku semakin kupercepat, membuat Lia semakin keras mengeluarkan suara.“Aaahh… Aaahh… Aku keluaar… Aaah..” teriak Lia dgn lantang.Lia terkulai lemas, sementara aku terus menyetubuhinya. Nah lho? Kenapa?”“Dari dulu kamu itu kan juga terkenal suka main cewek. Aku butuh penyaluran dong!Untung badannya kecil, jadi kadang-kadang aku paksa dia.”Tari tertawa. Mobilku kutinggalkan disana. Emangnya Rina kenapa?”Aku menghela nafas. Nggak tau baliknya kapan.” Tari menjelaskan.“Nggak masalah kok. Saat Lia permisi untuk ke toilet, Tari langsung bertanya padaku.“Sand, kamu ama Rina gimana?”“Baek. Lia merintih-rintih keras saat proses penetrasi berlangsung.Setelah masuk seluruh penisku, kudiamkan beberapa saat untuk menikmati kehangatan yg diberikan oleh jepitan vagina Lia.
