Salah satu guru yang aku sukai adalah bapak guru bahasa Inggris, orangnya ganteng dengan bekas cukuran brewok yang aduhai di sekeliling wajahnya, cukup tinggi (agak lebih tinggi sedikit dari pada aku) dan ramping tetapi cukup kekar. Tidak disangka-sangka suara Pak Freddy tiba-tiba terdengar di belakangku, “Lho!! Bokep Hot Kok sepi banget Pak, rumahnya”. Mulutnya mulai mengulum kedua puting payudaraku. Udah tidak apa-apa. “Alaa.., Etty, langsung deh, deket-deket, jangan mau Pak”. Terasa keras sekali dan rupanya sudah berdiri sempurna. Akupun langsung beranjak ke sana. Tetapi aku cuek saja, kuanggap ini sebagai pengalaman saja.Semenjak itulah, bila ada waktu luang aku bertandang ke rumah Pak Freddy untuk menikmati keperkasaannya dan aku bersyukur pula bahwa rahasia tersebut tak pernah sampai bocor. Mungkin Pak Freddy menganggap aku setuju dan langsung dia mengangkangkan kedua kakiku lebar-lebar dan duduk di hadapan vaginaku.










