Om-om itu pun segera berjongkok di sisi di mana ibu ku sedang mengangkangkan ke dua paha nya.“Mmm… sayang besar banget memek kamu.. Lendir yang melumuri telapak tanganku, licin rasanya memek ku dengan sangat becek dan basah aku rasakan uh uh uh.“Oh……say…oh…aku . Bokep Mom “Berdiri apanya?” tanyaku lagi. ” Kata pria itu sambil duduk di sofa.Setelah berapa lama ibu tidak kunjung keluar dari kamarnya, ternyata membuat lelaki itu gelisah menunggu. Ibu ku berhadapan deket sekali dengan selangkangan om-om itu. Karna ibu ku memang suka merawat tubuhnya, apalagi veginanya yang selalu di jaga kebersihannya. Em…rupanya ini yang membuat Mamahku merasa ketagihan dan terasa nikmat di rasakannya. Sungguh sangat mengesankan di kala aku bersamanya, laksana dunia ini di miliki untuk selamanya dan hanya berdua, “he..he..he..” aku tertawa di dalam hatiku.Melihat Rian yang diam dan hanya melongong-longong melihat ke atas langit, membuat ku tertawa cekikikan di dalam hati.




















