Aku hubungi Elyan tapi tidak ada jawaban.“Ish. Enak diremas didepan umum?” Lelaki yang tadi mempermainkan toketku tiba-tiba saja mendatangiku dan duduk disebelahku.“Lu siapa sih. Bokep Indonesia Siapa dia yang berani-beraninya berbuat mesum kayak gini. Sekarang gini aja deh, bayangin aja waktu kamu lagi antri, tiba-tiba ada yg meluk kamu dari belakang terus ngeremes toket kamu.”“Ih, mana ada laki-laki yang berani kaya gitu.” Aku menyangsikan kata-kata Elyan sebelum akhirnya aku merasakan hal tersebut terjadi pada diriku sendiri.“Nngghh…” aku merasa sebuah tangan kini meremas toketku. Aku hubungi Elyan tapi tidak ada jawaban.“Ish. Sambil saya menunggu antrian saya.”Elyan dan ojol tersebut kemudian mengelus putingku bersamaan. Aku yang sudah nafsu sejak tadi langsung saja membalas ciumannya. Masukin..”“Masukin apa, Nad?” Elyan sengaja mempermainkan nafsuku.“Ah.. Lusa aku ingin kita bertemu. Beberapa orang yang menunggu pesanan menatapku dengan jijik. Aku benar-benar terbuai kenikmatan oleh cara Elyan memperlakukanku.




















