Waktu saya sadar besoknya, Susan masih tertidur pulas di samping saya, masih tanpa busana dengan tubuh masih seindah sebelum saya bersenggama dengannya. Bokep Mom Saya cuma bisa tersenyum,
“San, panas ya di sini?”, sambil saya mengambil saputangan di kantong celana. Setelah itu saya tidak tahu apa lagi.Sebelum saya tertidur saya sempat melihat jam. Apalagi Susan tersenyum dalam keadaan tanpa busana. Tangannya perlahan berganti posisi memeluk leher saya.Tangan saya yang tadi memegang pinggulnya, turun perlahan ke pangkal pahanya dan akhirnya saya berhasil merasakan betapa mulus dan lembutnya paha Susan. Setelah menutup pintu depan, dia masuk ke dalam kamarnya untuk mandi dan ganti baju. Pelan tapi pasti saya mengangkat baju kaosnya untuk saya buka. Susan mulai mengerang geli. Saya mengerti maksud Susan ini. Pelan, dan lama-kelamaan saya percepat gerakan tersebut. Dan saat rabaan saya yang berikutnya hampir mencapai daerah selangkangannya…, tiba-tiba, “Ben, di tempat tidur aja yuk..!




















