“Aku serius!”, katanya agak keras. Bokep viral Aku setuju saja. Tapi dirinya tidak segera mengeluarkan penisku dari memeknya. Tia diam menatapku. “Coba macam2 pose saja”, kataku asal2an sebab tidak punya pengalaman gambar nudis. Masih ada 50 detik lagi. Lalu aku mencuci cetak dan tidak lupa ucapkan terimakasih sambil bayar ongkos. “Di kamar sini saja. “Oke” kataku. Menurutku orangnya sama. “Itu juga untuk ditampilkan di majalah porno. 2 bulan berlalu. Aku juga sempat memotretnya saat bugil ganti baju, mesikipun dirinya membelakangiku. “Iya, tapi ada bedanya”, aku tersenyum. Gantian aku yang tertawa. Akhirnya aku bisa gambar dari lima ekor kupu-kupu.Berakhir memotret kupu-kupu aku ingat lagi pasangan yang sedang mesum, tapi aku tidak menontonnya lagi, kelihatannya mereka telah berakhir. Aku persilahkan Tia untuk menantikan dan bibi menjamu minuman. Sebab agak tertutup pohon, aku mencari tempat yang bisa lebih jelas menonton mereka.Terjadilah adegan berikutnya.




















