“ anak mu ini hebat lho nduk (panggilan anak perempuan jawa), kayaknya dia kuat.”Terus terang aku tidak mengerti yang dimaksud kuat. Di usia 15 tahun aku sudah memiliki tubuh seperti pria dewasa. Bokeb Aku diminta mengangkat badanku sedikit dan ketika ujung peler sudah di depan lubang aku diminta menurunkan badanku pelan-pelan.Tidak pernah terbayangkan dan terpikirkan kenikmatan dan sensasi ini. Tetapi kehidupan kami sangat bahagia. Aku makin cepat melakukan gerakan seiring dengan makin nikmatnya rasa yang menjalari mulai dari kemaluanku sampai ke seluruh tubuh.Seingatku aku tidak terlalu lama bergerak begitu, karena selanjutnya ada gelombang nikmat yang mendera tubuhku dan berujung pada kontraksi di penis dan seluruh otot di bawah. Anehnya si mbah yang selalu memberi perhatian lalu mgomong ke simbok. Penisku di kocok-kocok, sampai akhirnya aku terbuai dan rasa takutku sudah terlupakan. Jika pagi hari selain mandi mbok dan simbah mencuci pakaian dan peralatan makan semalam.




















