“Puas mas ?, saya puas sekali”. Bokep Asia Kali ini, sungguh sulit saya orgasme,
konsentrasi saya buyar total, setelah Fanny memanggil saya dengan sebutan “Mas”, aduh saya ini boss-
nya.Tapi “what the hell, what will be, will be”. Saya sudah
tidak sabar lagi.Fannypun juga tidak mau kalah, tanpa diperintahkan, langsung dia lepas semua baju, rok, dan CDnya. Saat tangan kanan saya memegang dan
menggeser prop USG, entah dari mana mendadak refleks tangan kiri meremas payudara kanan Fanny.Saya remas-remas dan memain-mainkan pelan payudaranya. Mulai sore tersebut, akhirnya dengan berdebar-debar, selesailah semua
jam 12 malam.Fanny tentu saja tidak boleh pulang hingga malam tersebut, karena sebagai bagian Marketing diapun akan
mendapat share keuntungan 5 % dari nilai transaksi ini. Tapi sudahlah mulut saya sudah dalam posisi itu.
