Karena tidak sabaran, segera saja aku berlutut dan menarik celana training-nya dan wuih! Saat dia melakukan serve, pikiranku melayang melihatnya bergaya dengan gagahnya sampai-sampai aku tidak sadar kalau bola yang ia pukul mendarat persis di pelipisku. Bokep Indonesia “Di Mel 3 F kak, tidak jauh kok.”
Kemudian setelah mobil berjalan, kami memulai pembicaraan ringan, mengenai kuliah, orang tua sampai ke hobby. Pikir sendiri? “Bangun, cepat!” Perintah pelatih dengan suaranya yang berat. Oh, betul sekali, ternyata impianku terkabul, aku bisa mendapatkan ciuman darinya. aku.. “Eee.. Pria itu terlihat sangat tampan diterpa cahaya lampu di atasnya. Kulahap segera seperti mengulum permen loli yang besar sekali. Emm..”
Jefri menatapku dengan agak bingung, “Kenapa Alex? Tapi sayangnya ternyata dia harus ke kalimantan minggu depan karena ada pekerjaan yang menanti.




















