Terus..! Pintu kamar terkuak. Bokep Mama S-saya sudah nggak tahan..”
Dia mengejar bibir Pak Chandra dengan rakus, membalas setiap lumatannya dengan desah napas memburu.Sambil tangannya tetap bekerja di buah dada Sari bergantian, Pak Chandra mulai bergerak naik-turun menggenjotkan tubuhnya. kalau suamiku ikut dihitung juga..”“Berarti aku yang kelima, ya..?”
Tanya Pak Chandra, tangannya perlahan mengelus paha Sari yang putih dan mulus. kamu benar benar nekad, Sar..”
Ucap Pak Chandra gemas dan kembali meremas-remas buah dada Sari yang membusung indah.“Tapi ya, aku akan menghapus semua tunggakanmu asal kamu bisa memuaskanku malam ini..”Pak Chandra sedikit mundur ke belakang, tapi dia maju lagi karena Sari buru-buru menarik penisnya. “Iya, Sar. Sialan kau..!” Erang Pak Chandra sambil mencoba untuk rileks.Dia menjatuhkan badannya ke belakang, sekarang telentang di atas kasur, sementara Sari terus memacu batang penisnya dengan mengulum sangat buas.“Aku nggak tahan, Sar!




















