“Hngk!” kerongkonganku tercekat saat kepala penis Haris menembus vaginaku. Terus Haris menjilati dan menghisap dada dan putingku di sela-sela desah dan rintihku yang sangat menikmati gelombang rangsangan demi rangsangan yang semakin lama semakin menggelora ini, sementara tangannya mulai melepas celananya, sehingga kini ia benar-benar telanjang bulat.Haris melepas putingku lalu bangkit berlutut mengangkangi betisku. Bokep Thailand Aku sendiri hanya bisa menikmati semua itu sambil meremas-remas rambutnya. ngh.. Haris terkejut, namun tak berusaha menghindar. “Mmm, iya kali,” jawabku sekenanya sementara mataku terpejam menikmati pijatannya yang memang membuat kakiku lebih nyaman. Walau beda perusahaan, tugas Haris menuntutnya untuk sering datang ke kantorku dan kebetulan hubungan kerjanya sangat terkait erat denganku. Haris duduk di pinggir ranjang dan mulai memijat betisku dari bawah lutut sampai hampir mencapai pergelangan kakiku yang dibalut perban. Aku masih merindukan dan menginginkan sentuhan tangan kekar Haris, sementara di lain pihak aku tetap mencintai dan ingin setia pada suamiku




















