Mereka makan dengan lahapnya. Vidio XNXX Ya.., semalaman mereka berhubungan hingga pagi.Pagi hari Jay bangun terlebih dahulu, meninggalkan Vannesa masih terlelap di ranjang yang telah acak-acakan tersebut. Sesekali ia meraba pipi wanita muda tersebut”Pipi diek Win aluih jo barasiah (Pipi dik Win halus dan bersih)” tambah Jay. Pikirannya kosong… Hanya tinggal celana panjang yang masih pada tempatnya. Vannesapun memberikan tanggapan seadanya, dapat dimaklumi karena Vannesa yang di besarkan dalam keluarga pegawai negeri tidak begitu tahu kehidupan sopir.Vannesapun bercerita juga tentang pekerjaannya di bidang perbankan dan suka dukanya. Vannesa mengikuti saja… tindakannya tubuhnya mengeliat-geliat dalam geli yang memabukkan.Lalu diapun melepaskan pagutan pada bibirnya. Vannesa berusaha melepaskan tangan Jay, namun keinginannya di kalahkan oleh hasratnya yang telah terpicu. Sepertinya wanita muda tersebut tidak peduli lagi akan omongan joroknya Jay.Hingga senja.




















