“Kerasin sedikit remesnya ..” pinta Vani diam-diam. Bokep Arab Boris, yang telah bell-gur, peluang tanah liat untuk Vani menari sendirian. Dengan wajah ditekuk, Vani mencoba ngingat setiap kejadian semalam di partai Malaikat di X2.Malam sebelumnya. Malaikat mematuhi genggaman tangannya kaku di toked Vani. “Anak terangsang Nah ni pula. Sory ya Vani” kata Boris ke Vani. Malaikat turun ngikutin RnB irama musik, dipasangkan dengan Vani. Kuliah rumah sore itu, Vani segera mandi dan berpakaian. Minuman terus ngalir (emang tajir Noel). Kemudian ditelponlah Roland.,,,,,,,,,,,,, Eh, mengapa saya cipokan dengan Boris? Pasti ngelapor ke Albert jika saya macem-macem” pikir Vani agak kesal. Mari kita kembali ke saat sekarang (maaf ya alur maju mundur. Kontolnya 11cm sudah mengacungkan tegak. Vani bukan Boris tidak tahu apakah lirik belahan dadanya.
