Hmm.. Bokep Hahaa..” timpal Ratna Galih seraya tertawa.“Becanda Mbak. Eh jendelanya dibuka aja yaa..” Jawabnya enteng seraya mengeluarkan dan menyulut ESSE favorit dengan lighter.“Rokoknya, Rat..” pinta Olla Ramlan.Setelah membakar rokok dan menghembuskan asap melalui bibirnya yang tipis menggoda, Olla Ramlan langsung berucap,“Lu pacarin aja si Ratna, Ram. Ruangannya luas, isinya lux, dan kamarnya juga tertata cukup rapi. Gue yakin nasib kontolnya pasti suram. Mata Rama terus berusaha keras melirik kearah puting imut yang sangat bikin geregetan untuk segera di gigit-gigit kecil.Sialnya kedua mata Rama yang melirik kearah dada Olla sempet ga bisa balik kembali normal alias sempet juling temporary. Uughh!!.. Ra.Rammaaa!! Kulit lingkar pinggangnya pun acap kali mengintip nakal menggoda mata Rama.“Eeh!.. guee.eee, dapettshhh!! Mmphff!! Seratus untuk nona Olla..” jawab Rama sambil menengok kebelakang untuk sekedar melirik kulit paha putih punya Olla yang sebelah kanan, yang tersingkap sampai seperempat paha.“Eeh..
