Ku simaklah sejenak perempuan yang tergeletak tanpa busana dibawah tubuhku ini. Tangan Gisell langsung meraih penisku, dan memasukannya ke dalam mulut. Vidio XNXX Aku juga tidak berani untuk tidak sedikit bertanya. Aku tidak banyak menjauhkan diri ketika ia sedang menelpon sesudah aku tutup pulang kap mesinnya.Tidak lama kemudian, “Ini mass… Terima kasih tidak sedikit ya. Dengan kedua jari, ku buka bibir vaginanya dan ku sapu lembut dengan lidahku. Ku jajaki memejamkan mataku.Belum sempat terlelap, pintuku diketuk pelan. Saya bingung pun kalau liatnya ditempat gelap dan hujan deras gini…” Jelasku singkat. Terasa hangat, licin dan powerful menghisap penisku. Tubuhnya bergetar, keringat mulai terbit meski udara begitu dingin sebab hujan dan pendingin ruangan. Gisell menjangkau klimaks guna yang ketiga kalinya. Gisell berdiri di depan kamarku, mengenakan piyama tipis dengan rambut yang terikat.“Aku gak dapat tidur…” Ucapnya manja.
