miniseri Bumil Minta Dientot Crot di Dalem: tiap kisah berbeda, tema variatif. Film Porno Plus: eksperimen berani. Minus: konsistensi berubah. Buat penonton penasaran. Mulai jelajah.
Mas sayang..” desahnya parau.Bibirku yang sejak tadi bermain di atas, kemudian berpindah setelah aku merasakan cukup untuk merangsangnya di bagian itu. Payudara kamu sungguh indah bentukya,” bisikku lirih di telinganya.Sang gadis hanya mengulum senyumnya yang manis sembari kembali memelukku mesra. “Sudah lama yah nunggunya,” lanjutku lagi.Antara aku dan si gadis memang terlihat mesra di setiap kesempatan apa aja. Perlahan aku memeluk tubuh sang gadis kembali, yang aku lanjutkan dengan menjelajahi leher jenjangnya dengan lembut.Bibirku mencumbui setiap senti permukaan kulitnya dan berpindah sesaat ketika lidahku mencapai belakang telinganya dan membuat tubuh sang gadis kembali bergetar pelan. Mulut sang gadis menggumam lirih karena mulutku juga masih mengulum bibirnya.“Mmm.. Payudara kamu sungguh indah bentukya,” bisikku lirih di telinganya.Sang gadis hanya mengulum senyumnya yang manis sembari kembali memelukku mesra. Sayang,” jeritku kemudian.




















