Untung saja lampu di dapur itu bernyala redup. Bokep Ojol Aku baru pulang. Gila! Si Mimi enggak bohong. Tapi tak juga pernah kesampaian. Kupandangi kontol itu dengan teliti. Masak pagi-pagi ngentot disini. Menghentak-hentak. Tapi males ah. Dia sedang menenggak coca cola dari botol. Dasar maniak tuh si Mimi. Jangan salah sangka dulu men. Itupun setelah jarum jam menunjukkan pukul empat pagi. Jangankan aku, cowok lain pasti juga penasaran. Huh, menyebalkan aja Papaku itu. Di pekerjaanpun ia tetap paten. Pantes aja Mama paling demen ama dia dibandingin ama gigolonya yang lain,” kata Mimi padaku suatu hari. Gila aja. Hampir tiap hari dia ada di rumah. “Gila lo. Namaku Tomi. “Baru aja ma,” sahutku. Mamaku yang sedang berbaring lemas diatas meja makan tiba-tiba melompat bangun. Setelah mendpatkan minuman dingin, aku segera meninggalkan dapur. Tanganku langsung mengocok batang kontolku yang sudah kukeluarkan dari celana renangku.




















