Akhirnya lidahku hinggap di labia mayoranya. Bokep Montok Iya, kamu harus jaga sampai kamu menikah.. Lo sendiri kok gak ngantuk sih? Dan tanpa sadar aku mencium pipinya, dia melihatku dengan mata sayu lalu tiba tiba Anne membalas dengan kecupan di bibir. Santai aja An, setiap orang punya masalah dan banyak cara menghadapinya kataku seolah psikolog kawakan. Seperti minta persetujuannya, perlahan aku angkat sweater dan tshirtnya. boleh aku cium? Gimana bisa ngantuk sebelah gue ada cewe cakep, hehehe.. Kupandangi wajahnya. Kadang kadang aku datang ke kantornya dan hanya dengan mengangkat roknya aku menjelajahi area area sensitifnya secara cepat dan efisien. tuh.. Anne mendesis desis dan mulai meracau dan terlihat seksi sekali. Siapa? Ye, pura pura dia, pikirku. No problem Anne.. Tapi gue akhirnya mengerti kalau cowo perhatian itu gak hanya punya satu cewe, tul gak sih?




















