Yah mungkin saja dia terkagum-kagum dengan kemolekan tubuhku, hhe. Aku yang duduk bersebelahan dengan Fery saat itu dia puas sekali memandangi kemolekan tubuhku. Link Bokep Rumah mobil dan uang selalu mengalir. Dengan pakianitu pahaku yang mulus dan belahan payudara yang montok dilirik oleh Fery sabil dia menyetir. Fery-pun segera bergegas masuk ke kamar dan mencoba membetulkan kran kamar mandi. Hangat Fer seprma kamu… Ouhhhh…, ” ucapku puas juga merasakna semburan sperma Fery. Aku masih tiduran sambil mengelap sperma yang mengotori vaginaku. Pintar sekali pilhannya, rasanya aku cocok dengan pilihan Fery. Rasanya udah mati rasa udah males mau melihat wajahnya. Rencana Mas Fery yang pergi selama 10 hari ternyata hanya 5 hari, entah mengapa dia mendadak pulang, mungkin saja dia khawatir denganku, soalnya diakan hiperprotectiv, huhhh.




















