Beliau yang memangnya pendek terlihat lebih pendek lagi karena saat itu diriku mengenakan sepatu yang solnya tinggi. Bokep viral Akupun complain masalah ini dengan dosen yang bersangkutan yaitu Pak Qadar, seorang dosen yang cukup senior di kampusku, beliau berumur pertengahan 40-an, berkacamata dan sedikit beruban, tubuhnya pendek kalau dibanding denganku hanya sampai sedagu. Beberapa detik kemudian tubuhku melemas kembali dan tergeletak di mejanya diantara tumpukan arsip-arsip dan alat tulis. Disuruhnya diriku besok datang lagi pada jam yang sama untuk mendengar keputusannya. Sambil meremas pantatku Pak Qadar mendorongkan penisnya itu ke vaginaku. Disuruhnya diriku besok datang lagi pada jam yang sama untuk mendengar keputusannya. “Masukin aja sekarang yah Pak…saya udah gak tahan nih” pintaku sambil terus menurunkan resleting celananya. Hingga akhirnya batang itu semakin berdenyut diiringi suara erangan parau dari mulutnya.




















