Saya sudah tidak tahan, “Apa yang harus kulakukan”, pikirku sambil meikmati saat indah itu. Bokep Japan Langsung saja dalam waktu 20 menit aku sudah menjadi “cewek”.Pagi itu aku memakai jeans warna putih yang lumayan ketat dan sebuah kaus ketat warna pink serta sebuah wig oval. Belum sempat saya menjawab, ia sudah melepas BH-nya, dan memakaikannya di dadaku, saat itu penisku sudah ereksi dan ujungnya sudah mulai basah.Kemudian dia memberi isyarat agar saya berbaring di kasurnya, saya menurut saja. Tapi tiba-tiba dia berkata, “Ron, sekarang giliran kamu!”, aku terkejut mendengarnya. Dia langsung membuka kaus ketatnya, dan menyodorkan buah dadanya yang lumayan besar ke depan mukaku, dibalik BH-nya yang berwarna putih, terlihat sangat indah. Dia tampaknya lebih tinggi dari saya, rambutnya sebahu, mukanya cute dan juga putih. “Ah pokonya minum aja, dan tahu beres dech, pokoknya loe minum tiap hari, oke!”, katanya sembari membereskan tasnya.
