Segera tangan saya mulai menyusup masuk ke dalam celah dan mulai memainkan clitorisnya yang empuk dan legit. Desahan halus kembali terdengar ketika tanganku mulai meremas-remas buah dadanya dan disertai dengan hisapan maupun jilatan mautku.“ Sssssshhhh… ahhh… ahhh…, enak yang,nikmat sekali jilatanmu, teruskan sayang jangan dilepaskan hisapannya,” desah Evi dengan penuh nafsu,Tanpa menjawab, aku melihat Evi yang nafsunya mulai memuncak, dengan segera tangan sayapun beralih ke paha Evi, mulailah tangan saya menyusup di bawah rok mininya dan mulai meraba-raba pahanya yang putih mulus, sampai tangan saya meyentuh CD-nya yang juga berenda. Bokeb Dengan gesit tanganku mulai menyatroni payudaranya yang berada di balik kaosnya yang ketat, kancing BHnyapun segera aku lepaskan sehingga termunthknlah payudarany yang lumayan montok dan kenyal itu, lalu Evi,“ Sayang, kunci dulu sana pintu Roomnya, entar kalau ada yang masuk gimana coba,” kata Evi padaku,“ Iya sayang biar aku kunci pintunya, bentar yah, “ kataku sembari




















