ketika jam sebelas seperempat malam, Tibor meminta dibuatkan minuman hangat terhadap salah seorang dibelakang dan meminta supaya Cia yang mengantarkan. Kata tibor, Cia menjawab: jangan takut bang, ada Dewi di situ untuk menjaga apabila ada orang yang bakal keluar alias masuk dari pintu itu. Bokep Indo Live Agak sulit menggapai penis itu sebab posisi temengenai dan sedang di geryangi oleh tibor. Muka Cia menengadah ke atas sambil merasakan nikmatnya lumatan bibir Tibor di payudaranya. Cia belum sadar bahwa tangan Tibor telah meraba tahap depan resleting celana cia. Lalu Cia melirik ke arah Tibor sambil tersenyum. kangen rasanya Tibor terhadap Cia, tetapi Cia terlanjur marah. Cocok jam sebelas malam, Cia pun akhirnya keluar membawa teh manis dan bebepapa kue dalam piring.Bahagia hati Tibor menonton Cia muncul, dan Tibor langsung menyapa: hai apa berita, kemudian Cia jawab: baik bang.
