“Ah…sok tau.”jawabku. Bokep India “Kataku lah. “Beluuum..mass..mpphh..”,katan ya. Orang ga ada Ayah aja koq.”katanya. Biasanya ya sore baru pulang.”,jawabnya. Pucuk dicinta nikmat pun tiba,pikirku….. Ternyata dia membalas dengan melumat bibirku. Memang masih terasa sempit. “Kataku lah. Dia mulai menghisap penisku,nikmat sekali walau terkadang masih terkena gigi. Aku memang pasti kalah,karena memang otong sudah mulai menegang. Nana mendesah saat penisku tenggelam ditelan vaginanya. Lalu,kuarahkan penisku diantara selangkangannya. Nana masih menatap wajahku. Klo Mas kalah,Mas kasih aku uang 50rb aja deh.”,ujarnya. Jilatanku merambah kebawah,dan mulai kuciumi selangkangannya. JAdi kusuruh dia nungging,lalu perlahan kubenamkan penisku kedalam vaginanya. Nana terus merangkul tubuhku. Lalu,tak lupa kuberikan dia uang 100rb yang kujanjikan. Hingga dia pelorotkan sampe terlihat bulu jembinya sedikit,lalu dia berhenti memelorotkannya. “Agak asin ya rasanya,Mas. Makin lama aku akrab dengan anaknya itu.




















