Kenapa??!!”
Dia melihatku dengan pandangan marah. Apa kau kenal dengan anak ini?”, tanyanya. Vidio Sex Kami bertiga sangat bahagia.Aku tidak ingat, bagaimana aku bisa sampai di panti asuhan itu. Tubuh Erik mengejang, dan cairan deras pun mengalir dari ‘liang’ku. Dengan posisi membungkuk, dia mengamati wajahku dengan teliti. Aku pun menunggunya untuk pulang sambil bermain Play Station di kamarku. Erik masih menindihku dan mulai menciumi punggungku. Tubuhku masih bergetar. “Aku..aku..sayang Erik”
“Erik adalah milikku..hanya milikku seorang”
Pikiranku berputar-putar memikirkan hal itu. “Hmm..kamu menyukainya bukan? Aku melihat Erik mulai menciumi bibir wanita itu dengan penuh nafsu. “Eriik!! “Aku rasa, kamu sudah siap untuk permainan selanjutnya..”
Erik tertawa kecil, sedikit kemarahan masih tersisa pada dirinya. Saat dia melewati barisan anak-anak yang lain, dia tiba-tiba berhenti tepat di depanku. Tersenyum Erik mengecup kepalaku sambil mengelusnya. Senyuman misterius menghiasi wajahnya. Jantungku terasa berhenti mengingat kejadian itu. Aku pun merasa ketakutan. Aku pun menunggunya untuk pulang sambil bermain
