Aku hanya diam. Yang pasti…setiap hari, kami selalu bisa oral seks. XNXX Jepang “Bapak….cium bibir tesa Pak” perintahku pada Bapak. Setiap ada kesempatan berdua, kami selalu saling memuaskan. Tanpa kuduga, Bapak memegang tanganku, dan mengelusnya.Aku bingung…. Setiap ada kesempatan berdua, kami selalu saling memuaskan. Bapak masih terus menggenjot vaginaku…
“bapak….terus pak…..enak bgt pak….tesa sayang bapak….”
“pak..remas susu tesa pak…remas…..main2in susu tesa pak….”aku memohon pada Bapak. Aku mempunyai tubuh yang lumayan indah.Tinggi ku 165cm, dengan berat badan 54 kg. Tidak lama kemudian, aku kembali merasakan badanku menegang….kakiku lurus….punggungku melengkung….aku orgasme lagi…. “Bapak…tesa mau isap penis Bapak….tesa pengen,,,,,”aku mulai berani berinisiatif. Aku seorang kasir disebuah perusahaan swasta. Bapak cuma bisa mendesah..”ssshh….tesa…sayang…..oowhh….aaakkhh…”
“Pak…tesa mau penis Bapak dalam vagina tesa….tesa pengen banget rasain penis Bapak” aku mulai tidak terkendali. Kemudian aku turun, dan duduk dilantai.Di depan ku penis Bapak tegak menghadap kewajahku.




















