Merah merekah, membuat gairahku semakin tinggi. “Mmmmmaaaaassssssssshhhhhhh…… geli mas….. Bokep Indo Terbaru sshhhhhhh….” Tanti terus mendorong kepalaku agar menjauh dari vaginanya.Tapi aku tak peduli, aku terus mendesakkan kepalaku dan menjilati sekitar selangkangannya dan tanganku mencoba melorotkan CD Tanti yang masih dlm posisi berdiri. “Es Tawar aja” jawabku singkat.Pertemuan dengan Tanti membuat aku semakin bersemangat pulang kerja. Tanti memelukku. Wah dah berani curhat nih, pikirku.“Trus, klo skrg ada cowo yang mau sama Tanti, Tanti mau ga?” tanyaku. ngapain sih… oooh… shhhhh … ahhhh..” prote Tanti tak kudengar sambil sesekali kucoba menelusupkan jari kesela-sela CDnya. “Mas terima ga syarat dari Tanti?” dia malah balik tanya. Makasih ya mas” Mbak Tanti sambil berlalu.Malam itu Warteg tutup lebih awal. Jam kerja belum selesai, kuputuskan saja buat pulang ke kamar kost. Lewat Mbak Nor, kuutarakan perasaan hatiku kepada keponakannya. Makasih ya mas” Mbak Tanti sambil berlalu.Malam itu Warteg tutup lebih awal.
