Anna dan aku sedang merayakan ulang tahunnya. Vidio Sex Ayo dong, aku nggak tahan nichhh …. Kupegang erat kedua bongkah pantatnya sambil menghunjamkan penis ke dalam vaginanya.“Gus, jalan yuk,” bisiknya lagi. Kini ia benar-benar telanjang, sama seperti suaminya. Gurih rasanya. Jari-jarinya bermain di dadaku sedangkan jari-jariku membelai tubuhnya. Anna membuka pintu. Rupa-rupanya cairan vaginanya bercampur dengan air seninya. “Wah, masih mau lagi dia?” kataku dalam hati. Aku mulai paham maksudnya. Jari-jari tangan kanannya menampar-nampar labia vaginanya dan sesekali memilin-milin klitorisnya, sedangkan tangan kirinya meremas-remas kedua payudaranya bergantian. Kembali lidahku bermain di klitorisnya dan celah-celah vaginanya yang mulai basah lagi. Makin lama Dicky memasukkan penisnya semakin dalam ke dalam vagina Anna. Hatiku tergetar. Penisku masih tegang menanti giliran berikut.Anna menoleh ke arahku sambil berkata, “Gus, masih mau lagi, kan? Penisku disedot kuat-kuat oleh Anna dan gigitan gemasnya kurasakan pada batang penisku.
