Namun, itu menjadi rahasia kami berdua. “Ech..ya… maaf Tia… Lagi nglantur aja pikirannya…” jawabku sekenanya.Tia pun tertawa mendengar jawabanku.. Bokep STW Dan sungguh diluar dugaan, Tia malah membalas lidahku dengan lidahnya. Lampu ruang bioskop dinyalakan dan kami pun berjalan keluar dari ruang bioskop. Namun keluarga Tia tidak mempermasalahkan hubungan pertemananku dengan Tia. Dan akhirnya tanganku mencapai bh nya. Karena selain aku atasannya di tempat kerja, kehadiranku di rumah Tia malah membawa suasana baru di rumahnya. Kujilati dan kusedot putting payudaranya, sementara tangan kiriku menyusup masuk ke dalam celana dalamnya.Bisa kurasakan memeknya yang basah dan hangat dan tidak berbulu. Lampu ruang bioskop dinyalakan dan kami pun berjalan keluar dari ruang bioskop. ” Jangankan tangan, mau pinjem kontol saya juga boleh…” pikir saya dalam hati.“Pak.. Dan ketika sedang asyik mengobrol aroma wangi parfum Tia sangat menusuk hidungku dan membuat aku terbuai dengan aroma parfumnya.Dan ketika akan setoran kasir, sebuah ide




















