Aku baru sadar, ini adalah siklus haid dan masa suburnya Rini. Kuciumi pundak Rini, kubelai dengan lembut punggungnya dan kubelai rambutnya yang tadinya sudah berantakan. Bokep Indo Viral Semua dilakukan tanpa kontolku terlepas dari memeknya. Aku pun senang akhirnya aku menjadi ayah dan juga bisa membahagiakan Wein. “Haiiiyy Reeenn, I’ve been waiting for you, come in” Eeeeuuuuhhhh…. Hingga menggeliat turun, sampailah kepala Rini di depan celanaku. G-String Rini modelnya entah apa namanya, yang pasti hanya dengan membuka satu simpul tali di belakang G Stringnya sudah terlepas.*Wow… lembah surgawi Rini benar-benar indah, putih dan tidak ada jembut yang tumbuh di sekitarnya, ditambah wangi sekali. Rini kemudian menunggangiku lagi. Dalam posisi ini kami bergumul lama sekali, beberapa kali Rini memiting pinggangku namun aku tetap sodok saja. CRrrrrroooooooooooootttt…..crrrrrttttt crrrrrtttttt…. Sampai akhirnya seperti Rini membantingku ke sisi dan kami bersebelahan dan jepitannya makin kencang dan bergetar jambakannya juga semakin mejadi.




















