Aku hanya dapat berharap mereka cepat-cepat melepaskanku, sehingga aku dapat segera pulang dan melupakan semuanya.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Apa lagi perutku memang sedang lapar. Bokep HD Sudah tidak enak lagi berjalan di bawah siraman teriknya mentari. Uwak malah memintaku yang mengemudi. Uwak memaksa dan membawaku masuk ke dalam rumahnya, bahkan dia langsung menarikku ke lantai atas. Aku jadi heran juga dengan sikapnya yang begitu berani membawa teman yang baru dikenalnya ke dalam kamar. Aku benar-benar terkejut, tetapi tidak dapat berbuat apa-apa. “Tunggu sebentar ya..!” kata Uwak setelah membawaku ke dalam sebuah kamar, dan aku yakin kalau ini pasti kamar Uwak.Sementara pria itu meninggalkanku seorang diri, entah ke mana perginya.
