Mba Yola kadang menceritakan situasi keluarganya. Kuturunkan pelan pelan cdnya. Bokep Colmek Kok tiba tiba gini… saya tak menjawabnya, cuma tersenyum. Huu..jorok kamu mas..hehehe. Dua mataku diciumnya lembut.Mba Yola kini yang aktif. saya tak bertanya lagi tentang kelanjutan proses cerainya.Sebulan kemudian di hari Sabtu saya ke rumah Mba Yola .“Siang Mb..”, sapaku.“Eh..kamu Ntok..sini masuk”.“Belum pulang sekolah Mb anak – anak?”“Belum..nanti jam 5an”.“Oo gitu”.“Tumben kamu main..”“Nggak..pas lewat daerah sini terus mampir aja. Mata Mba Yola semakin sayu saat menatapku. Mba Yola . “Apa tas tangannya Mba Yola a..ah nggak.Tasnya kan di pangku. Masukin mas sekarang..ayooo.. Bergantian kujilat, kuputar putar dengan lidah. Gelii Ntokk.., nada suaranya mulai berubah manja. Kupeluk erat punggungnya. Kutelan semuanya.Kamu pinterrr mmaasss.. Kepalaku dipegang erat,Mmass..oohhh.. Desah, teriakan kecil dan dengus napas kami menggema di ruang teve. Geli Ntok..kamu mau apa sih. Kuangkat kepalanya.Saya beringsut maju dari dudukku. Mau nggak mau harus nahan.Nahan apa Mb..




















