“Tidak usah makan siang, Pa…” kata Fenty manja. XNXX Jepang Sesuai dengan penuturan Fenty, sejak saat itu hampir tiap hari Fenty dan Papanya bersetubuh pada jam istirahat siang. “Mama ngantuk ah.. “Kamu hebat sayang…” bisik Papanya. “Ya sudah, mau dimana?” tanya Fenti sambil tangannya mengelus paha
– Ganjar yang sedang mengemudi. Kontol Ganjar keluar masuk memek Fenty disertai bunyi khas.. Apalagi bila Papanya hanya memakai kolor saja. Ganjar terpejam
– sambil memegang kepala Fenty dan mendesakkan kontolnya agak dalam ke mulut Fenty. “Fenty sayang Papa…” bisik Fenty sambil tersenyum. Ucapan Papanya tidak bisa terus ketika bibir mungil Fenty mengecup bibirnya. “Ada apa sih, Fen?” kata Papanya lagi sambil tersenyum. “Iya, mam.. Fenty tersenyum
– lalu mencium pipi Papanya lagi berkali-kali. Siang itu Fenty dan Papanya dengan liar bersetubuh bermandi peluh dan desahan serta jeritan kenikmatan. Fenty terpejam merasakan rasa nikmat dari orang yang sangat disayanginya. Ganjar membalas kecupan bibir Fenty dengan




















