Ia sendiri mulai meraba punggung dan leher Susan, lalu berlanjut ke samping, ke arah payudara dan perut yang langsing menantang. Bokep STW Kartu nama itu sendiri menjadi semacam lelucon bagi mereka, karena pada prakteknya sehari-hari mereka saling menggantikan tugas temannya yang berhalangan, bahkan si Boss sendiri sering turun ke lapangan bila Jim atau Nick berhalangan. Bye.””Bye.”Ditaruhnya kembali Nokia silver itu di sakunya. Si empunya leher dan payudara itu sendiri kelihatannya menanggapi dengan agak dingin perlakuan tersebut. Susan tak mau kalah. Boy, sheEs really a teaser, pikirnya. Menyadarkan Nick dari keasikannya bekerja. “Tinggalin gue sendirian Nick, gue butuh waktu buat mikir,” katanya lagi.Nick bangkit perlahan. Ia masih lemas setelah orgasmenya yang pertama, tapi rupanya Nick tidak akan memberinya kesempatan beristirahat.Nick mengelus-ngelus sekujur tubuh Susan untuk meredakan gelombang kenikmatan yang tersisa. “Thinking of her, eh??” “None of your business, Jim.” “Emang bukan sih, tapi Boss ngomel tuh ngeliat kerjaan elo




















