Aku mendesah panjang, begitupun Felix, matanya melotot dan mengerang merasakan jepitan dinding vaginaku pada penisnya yang merenggut keperjakaannya.Aku sengaja mendiamkan sejenak penisnya tertancap padaku supaya dia bisa beradaptasi dan meresapi saat-saat pertamanya dulu. Bokep Indonesia Kan lu cuma tinggal diam bergaya aja ya” tanyanya bingung.“Itu loh Lix, lu pernah nonton Titanic nggak? Ohh!” pintaku manja sambil menaruh tangan kanannya ke payudaraku.“Aahh.. Sakit?” tanyanya polos.“Nggak.. Oohh.. Gila banjir banget lu tadi, tapi enak, hangat!” komentarnya.“Kamu capek Ci? Sebelum dia membuatku orgasme aku memegang pergelangan tangannya dan menyuruhnya menarik keluar dari vaginaku. Setelah gemetarnya berkurang aku memulai aksi terusannya, kudekatkan bibirku padanya hingga saling berpagutan.“Mulutnya dibuka Lix, jangan kaku gitu, gua ajarin lu cipokan” bisikku dengan nada manja.Dengan agresif lidahku menjelajahi mulutnya, menyapu ke segenap penjuru, menjilati lidahnya mengajak ikut bermain sehingga pelan-pelan lidahnya juga mulai aktif mengimbangiku.Tangannya pun tanpa kubimbing lagi sudah menikmati payudaraku dengan lebih semangat, bahkan kini










