Ida menggeserkan tubuhnya ke tahap atas tubuhku jadi payudaranya pas di depan mulutku. “Ayolah Anto, aku mau hingga “. Bokep Mom Ida melepas celana panjangnya. Hmm” Ia tidak melanjutkan kalimatnya. “Cari siapa ya?” tanyanya. Suasana kelihatan sepi, hanya ada berbagai orang saja yang duduk-duduk di lobby. Kuikuti perintahnya. Kupegang tangannya
“Da, aku mau belajar lagi sama kamu, boleh nggak?”
“Dimana?” Ida balik tanya. “Terserah kalian saja”.Kuajak dirinya jalan mutar-mutar di Matahari lihat-lihat baju dan kosmetik. Setiap aku mengusap kelentitnya Ida menggigit kuat dadaku dan mengerang tertahan. Ida menghentikan gerakannya, merebahkan tubuhnya di atasku dan saat ini terasa otot vaginanya meremas penisku. Rambut kemaluannya tidak begitu lebat dan pendek-pendek. Berapa kali kami waktu itu, tiga alias empat kali kan?” suaranya kembali merendah. Mungkin membayangkan momen waktu itu. Ida bangun kemudian ke kamar mandi, dalam keadaan polos. “Jam dua belas lewat” jawabnya.




















